Hi again..
Sekarang kita langsung membahas dasar latihan beban untuk meningkatkan loncatan.
Latihan yang perlu dilakukan berbeda dengan latihan untuk membentuk badan dimana dalam mengangkat beban dilakukan secara perlahan dengan repetisi yang banyak. Sebaliknya, latihan yang kita lakukan, dilakukan dengan cepat, beban maks dan repetisi singkat.
Ini berlaku buat semua latihan beban terhadap otot2 yang berperan dalam loncatan. Contohnya, dalam melakukan squad dengan beban, lakukanlah hanya 6-8 kali per set dengan beban maks. Dengan catatn kita tidak mampu lagi mengangkat lebih dari 6-8 tadi. Bila kita masih mampu, berarti bebannya terlalu ringan. Tapi bila kita hanya bisa mengangkat kurang dari itu, berarti bebannya terlalu berat.
Mengapa kita melakukan latihan seperti itu? Ini dikarenakan, otot tipe 2 yang berperan penting dalam melakukan gerak eksplosif dapat disebut sebagai otot “malas”. Malas disini artinya mereka hanya bekerja apabila benar2 diperlukan, seperti mengangkat beban maks yang bisa kita angkat. Apabila kita mengangkat beban yang terlalu ringan, maka otot tipe 1 yang akan banyak bekerja.
Tetapi balik2 lagi ke genetik kita sendiri, normalnya otot tubuh manusia terdiri dari 50% otot tipe 1 dan 50% otot tipe 2. Namun ada juga yang porsi oto tipe 2nya lebih banyak. Cant change that. Tapi dengan latihan ini, kita dapat merubah otot2 tipe 1 dan 2a untuk bersifat seperti otot tipe 2b, yang pada akhirnya kan membantu loncatan kita.
Masih banyak lagi faktor yang memperngaruhi tinggi loncatan selain jens otot. Namun akan kita bahas pada lain waktu..
Thats all for now